Brasil Fokus pada Pengembangan Energi Terbarukan untuk Masa Depan
Brasil telah menempatkan pengembangan slot energi terbarukan sebagai fokus utama dalam strategi nasionalnya untuk masa depan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Negara terbesar di Amerika Selatan ini telah menunjukkan komitmen kuat dalam mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil, khususnya batu bara, dan mempercepat transisi menuju sumber energi yang lebih bersih dan terbarukan.
Dominasi Energi Terbarukan di Brasil
Saat ini, lebih dari 80% listrik di Brasil dihasilkan dari sumber energi terbarukan, menjadikan negara ini sebagai salah satu pemimpin global dalam sektor energi hijau14. Sumber utama energi terbarukan di Brasil meliputi tenaga air, tenaga surya, tenaga angin, dan bioenergi. Tenaga air masih menjadi tulang punggung sistem kelistrikan Brasil, dengan kapasitas pembangkit listrik tenaga air (PLTA) yang sangat besar dan efisien. Selain itu, tenaga surya dan angin berkembang pesat, menempati posisi ketiga dan semakin memperkuat bauran energi terbarukan negara ini12.
Perjanjian dan Kebijakan Energi Terbarukan
Brasil telah menandatangani perjanjian internasional untuk melipatgandakan kapasitas energi terbarukan pada tahun 2030, dengan dukungan dari Uni Eropa, Amerika Serikat, dan Uni Emirat Arab. Langkah ini bertujuan untuk mengakhiri penggunaan batu bara dan mempercepat transisi energi bersih secara global1. Selain itu, pemerintah Brasil meluncurkan program nasional untuk pengembangan hidrogen ramah lingkungan sejak 2021, dan pada 2024 mengesahkan kerangka hukum untuk produksi hidrogen rendah karbon, yang akan mendukung dekarbonisasi sektor industri, khususnya baja24.
Potensi dan Investasi Energi Terbarukan
Brasil memiliki potensi besar dalam pengembangan energi angin dan surya. Data terbaru menunjukkan Brasil memiliki kapasitas pembangkit listrik tenaga angin skala utilitas sebesar 180 GW dalam berbagai tahap pengembangan, menempatkannya di peringkat ketiga dunia setelah Tiongkok dan Australia. Untuk tenaga surya, kapasitas prospektif mencapai 139 GW, kedua terbesar di dunia setelah Tiongkok2. Pada kuartal pertama 2024, Brasil berhasil menambah kapasitas pembangkit listrik terbarukan sebesar 2,6 GW, dengan energi surya menyumbang porsi terbesar dari kapasitas baru yang terhubung ke jaringan listrik nasional5.
Tantangan dan Hambatan
Meskipun kemajuan signifikan, Brasil menghadapi tantangan dalam pengembangan energi terbarukan, terutama terkait dengan pembatasan pasokan tenaga angin dan surya oleh operator sistem listrik nasional (ONS). Pembatasan ini disebabkan oleh keterbatasan infrastruktur jaringan listrik yang menyebabkan penyempitan jalur transmisi, khususnya di wilayah timur laut yang menjadi pusat investasi energi terbarukan. Hal ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan produsen energi terbarukan karena dapat menghambat investasi dan pertumbuhan sektor ini7.
Kolaborasi Internasional dan Dampak Global
Brasil juga aktif menjalin kerja sama internasional, termasuk dengan Indonesia, dalam pengembangan energi terbarukan dan inovasi agrikultur berkelanjutan. Kolaborasi ini bertujuan meningkatkan kapasitas produksi energi bersih, transfer teknologi, penciptaan lapangan kerja di sektor energi hijau, serta mendukung target pengurangan emisi karbon nasional dan global. Kerja sama ini juga berkontribusi pada pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) PBB, seperti energi bersih dan terjangkau, aksi terhadap perubahan iklim, dan kemitraan global3.
Masa Depan Energi Terbarukan Brasil
Dengan komitmen kuat dan potensi sumber daya alam yang melimpah, Brasil berada pada posisi strategis untuk menjadi pemimpin global dalam energi terbarukan. Pengembangan energi hidrogen rendah karbon, peningkatan kapasitas tenaga angin dan surya, serta pemanfaatan bioenergi akan menjadi pilar utama dalam strategi energi masa depan Brasil. Namun, keberhasilan transisi ini juga bergantung pada peningkatan infrastruktur jaringan listrik dan kebijakan yang mendukung investasi berkelanjutan di sektor energi hijau127.
Kesimpulan
Brasil telah menunjukkan langkah progresif dalam mengembangkan energi terbarukan sebagai fondasi masa depan energi nasionalnya. Dengan lebih dari 80% listrik yang berasal dari sumber terbarukan, dukungan kebijakan yang kuat, dan kolaborasi internasional, Brasil berpotensi besar untuk mempercepat transisi energi bersih dan berkontribusi signifikan dalam upaya global mengatasi perubahan iklim. Tantangan teknis seperti pembatasan pasokan energi terbarukan harus diatasi agar investasi dan pengembangan energi hijau dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat ekonomi serta lingkungan yang optimal bagi negara dan dunia.